Rabu, 04 November 2015

Penuntun Jalan 19



Penuntun Kembali Ke Jalan Yang Benar 19

Tanya :
Apakah praktisi Ajaran Buddha tidak serakah akan harta benda dan kekuasaan?

Jawab :
Tidak serakah. Cobalah pikirkan Buddha Sakyamuni, melepaskan kedudukan putra mahkota dan tahta kerajaan, harta benda yang berlimpah, apakah Beliau boleh disebut sebagai serakah akan harta dan kekuasaan?

Belajar Ajaran Buddha adalah meneladani Hati Buddha, meneladani tindakan Buddha, dengan sendirinya juga tidak pantas mendambakan harta benda dan kekuasaan. Tetapi harus diketahui, melakukan sesuatu yang bermanfaat bagi orang banyak, menggunakan tenaga sendiri, atau jerih payah ini diganti dengan sedikit uang, demi menghidupi keluarganya, ini tidak termasuk tamak harta.

Setiap insan yang bekerja baik di bidang militer maupun pemerintahan, asalkan dapat menunaikan tugas sesuai dengan hati nurani, memberi pelayanan kepada publik, menjadi pelipur lara bagi kaum lemah, ini tidak bisa disebut sebagai serakah akan kekuasaan.

Penulis : Upasaka Zhan De-ke
Disahkan oleh : Master Yin Guang



歧路指歸
 (十九)

【問】學佛的人不貪圖財寶和勢力嗎?

【答】都不貪圖。你想釋迦牟尼佛,拋開一國的太子不做,無數的金錢不要,他可是貪圖財寶勢力嗎?學佛就是學佛的心理,學佛的行為,自然也不該貪財圖勢了。不過要知道,做一點有益於大眾的事情,用自己的精神,或勞力換幾個錢,以養活身家,這不算是貪財。凡是在軍政機關做事的人,祇要能本著良心為大眾謀利益,為弱者施無畏,這不算是貪勢力。

印光大師 鑑定
戰德克 編述